Kopling Ditekan Motor Masih Jalan Apa Penyebabnya ? - Autoexpose
Advertisement
Kopling yakni komponen yang berfungsi menentukan energi dari mesin ke transmisi ketika kita akan memasukan gigi.
Sebenarnya fungsi kopling tidak sebatas ketika akan memasukan gigi , namun kopling juga dipakai untuk menghasilkan motor membisu dalam posisi mesin nyala tanpa menetralkan gigi. Contohnya ketika macet atau di lampu merah
Tapi apa kesudahannya kalau ketika kopling ditekan , motor masih jalan juga ?
Itu dapat disebabkan oleh banyak hal. Bisa lantaran kampas kopling lengket , atau cuma lantaran salah penyetelan. Diartikel ini kita akan membahas secara rincian hal hal apa saja yang menghasilkan kopling motor tidak bisa bebas.
1. Kampas kopling lengket
Untuk perkara yang pertama , kampas kopling lengket artinya plat-plat didalam kopling yang harusnya terbebas justru tetap melekat. Melekatnya plat-plat kopling ini dapat disebabkan oleh beberapa aspek menyerupai ;
a.kampas kopling habis
Kampas kopling yang dibikin dari materi menyerupai keramik yang bergairah namun juga lebih ringkih dibandingkan logam. Meski demikian , frame dari plat kopling ini tetap yang dibikin dari logam sehingga ketika lapisan kampas kopling habis maka logam frame plat kopling akan bergesekan dengan plat penekan yang juga berbahan logam.
Gesekan antar logam inilah yang menyebabkan plat-plat kopling tetap menempel meski kita sudah tarik tuas kopling hingga mentok.
b. kurang pelumas
kopling motor menggunakan tipe berair , yang artinya membutuhkan pelumas oli mesin mudah-mudahan dapat melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya. Kekurangan pelumas , justru akan menghasilkan plat-plat kopling kian lengket. Hasilnya kopling tetap nyambung.
Coba anda cek volume oli mesinnya dahulu , kalau kurang secepatnya tambahkan. Setelah oli sudah full , pakai motor menyerupai biasa. Nanti diawal , akan terasa kurang tenteram namun kalau kopling sudah terlumasi akan terbebas menyerupai sedia kala.
c. plat kopling bengkok
Meskipun pada kopling motor itu ada setidaknya 5 plat kopling , namun satu plat saja yang bengkok dapat mengakibatkan kopling melekat. Hal itu dikarenakan jarak renggang antar plat itu sungguh kecil , sehingga kalau ada salah satu yang bengkok tetap dapat menempel satu sama lain.
Masalah plat kopling nempel ini dapat terselesaikan dengan menjalankan overhoule metode kopling. Nanti masalahnya apa niscaya tertangkap berair , kalau kampas kopling habis mesti diganti begitu juga kalau ada plat kopling yang bengkok.
2. Kopling terlalu pendek/jarak bebas terlalu jauh
Untuk penyebab kedua , disebabkan lantaran setelan pedal kopling. Umumnya , setelan kopling dibentuk tinggi sehingga kita tekan sedikit saja kopling sudah terbebas.
Hal itu rupanya menghasilkan sebagian pengguna tidak tenteram , mereka lebih tenteram dengan kopling pendek yang koplingnya terbebas ketika tuas ditarik mentok ke stang. Namun , kalau penyetelan ini dilaksanakan berlebihan justru dapat mengakibatkan masalah.
Tuas kopling sudah ditarik hingga mentok , namun didalam kopling belum juga bergerak secara penuh. Hal itulah yang mengakibatkan kopling tetap menempel.
Untuk perkara ini , anda dapat amati jarak bebasnya. Jarak bebas yakni pergerakan tuas kopling tanpa menawan plat kopling , umumnya ketika kita tekan tuas kopling ada yang enteng sekali diawal , itu namanya jarak bebas.
Kalau jarak bebasnya hingga didekat area stang , maka jarak bebas sudah terlalu jauh dan perlu di stel lagi. Anda dapat menyetelnya sendiri lantaran cuma memutar mur penyetel , cuma saja letak mur penyetel ini ada yang disetang ada juga yang di area engine.
Sebenarnya fungsi kopling tidak sebatas ketika akan memasukan gigi , namun kopling juga dipakai untuk menghasilkan motor membisu dalam posisi mesin nyala tanpa menetralkan gigi. Contohnya ketika macet atau di lampu merah
Tapi apa kesudahannya kalau ketika kopling ditekan , motor masih jalan juga ?
Itu dapat disebabkan oleh banyak hal. Bisa lantaran kampas kopling lengket , atau cuma lantaran salah penyetelan. Diartikel ini kita akan membahas secara rincian hal hal apa saja yang menghasilkan kopling motor tidak bisa bebas.
1. Kampas kopling lengket
Untuk perkara yang pertama , kampas kopling lengket artinya plat-plat didalam kopling yang harusnya terbebas justru tetap melekat. Melekatnya plat-plat kopling ini dapat disebabkan oleh beberapa aspek menyerupai ;
a.kampas kopling habis
Kampas kopling yang dibikin dari materi menyerupai keramik yang bergairah namun juga lebih ringkih dibandingkan logam. Meski demikian , frame dari plat kopling ini tetap yang dibikin dari logam sehingga ketika lapisan kampas kopling habis maka logam frame plat kopling akan bergesekan dengan plat penekan yang juga berbahan logam.
Gesekan antar logam inilah yang menyebabkan plat-plat kopling tetap menempel meski kita sudah tarik tuas kopling hingga mentok.
b. kurang pelumas
kopling motor menggunakan tipe berair , yang artinya membutuhkan pelumas oli mesin mudah-mudahan dapat melakukan pekerjaan sebagaimana mestinya. Kekurangan pelumas , justru akan menghasilkan plat-plat kopling kian lengket. Hasilnya kopling tetap nyambung.
Coba anda cek volume oli mesinnya dahulu , kalau kurang secepatnya tambahkan. Setelah oli sudah full , pakai motor menyerupai biasa. Nanti diawal , akan terasa kurang tenteram namun kalau kopling sudah terlumasi akan terbebas menyerupai sedia kala.
c. plat kopling bengkok
Meskipun pada kopling motor itu ada setidaknya 5 plat kopling , namun satu plat saja yang bengkok dapat mengakibatkan kopling melekat. Hal itu dikarenakan jarak renggang antar plat itu sungguh kecil , sehingga kalau ada salah satu yang bengkok tetap dapat menempel satu sama lain.
Masalah plat kopling nempel ini dapat terselesaikan dengan menjalankan overhoule metode kopling. Nanti masalahnya apa niscaya tertangkap berair , kalau kampas kopling habis mesti diganti begitu juga kalau ada plat kopling yang bengkok.
2. Kopling terlalu pendek/jarak bebas terlalu jauh
Untuk penyebab kedua , disebabkan lantaran setelan pedal kopling. Umumnya , setelan kopling dibentuk tinggi sehingga kita tekan sedikit saja kopling sudah terbebas.
Hal itu rupanya menghasilkan sebagian pengguna tidak tenteram , mereka lebih tenteram dengan kopling pendek yang koplingnya terbebas ketika tuas ditarik mentok ke stang. Namun , kalau penyetelan ini dilaksanakan berlebihan justru dapat mengakibatkan masalah.
Tuas kopling sudah ditarik hingga mentok , namun didalam kopling belum juga bergerak secara penuh. Hal itulah yang mengakibatkan kopling tetap menempel.
Untuk perkara ini , anda dapat amati jarak bebasnya. Jarak bebas yakni pergerakan tuas kopling tanpa menawan plat kopling , umumnya ketika kita tekan tuas kopling ada yang enteng sekali diawal , itu namanya jarak bebas.
Kalau jarak bebasnya hingga didekat area stang , maka jarak bebas sudah terlalu jauh dan perlu di stel lagi. Anda dapat menyetelnya sendiri lantaran cuma memutar mur penyetel , cuma saja letak mur penyetel ini ada yang disetang ada juga yang di area engine.
Tidak ada komentar untuk "Kopling Ditekan Motor Masih Jalan Apa Penyebabnya ? - Autoexpose"
Posting Komentar