Umur Kampas Kopling Kendaraan Beroda Empat Berapa Usang ? - Autoexpose
Advertisement
Para pemilik kendaraan beroda empat biasanya konsentrasi mengerjakan perawatan disektor mesin serta eksterior kendaraan beroda empat , sementara serpihan yang tidak terlihat seumpama kopling juga membutuhkan perawatan.
Padahal , fungsi kopling ini bisa dikatakan vital juga. Karena kopling menjadi jembatan tenaga antara mesin dan transmisi. Kalau kopling mempunyai permasalahan , maka tenaga yang ditransfer ke transmisi menjadi lebih kecil sehingga akselerasi kendaraan beroda empat lemah , dan power kendaraan beroda empat juga lemah.
Masalah yang paling biasa dan sering pada tata cara kopling , merupakan kampas kopling habis. Bagi yang tidak tahu , kampas kopling itu bentuknya seumpama piringan yang dilapisi semacam materi keramik dibagian bundar luarnya. Bahan keramik tersebut mempunyai permukaan yang bernafsu bahannya lebih lunak dibandingkan dengan logam.
Sehingga di saat menerima putaran dari mesin , kopling tidak mengalami selip.
Ketika kampas kopling habis , itu artinya lapisan keramik pada piringan kopling telah habis tergerus. Sehingga kopling tidak dapat menerima putaran mesin dengan maksimal. Itulah yang membuat penampilan kendaraan beroda empat turun.
Sekarang pertanyaannya , berapa usang kampas kopling akan bertahan sebelum hasilnya habis ?
Pertanyaan tersebut sebenarnya relatif , lantaran memang tidak ada respon yang baku. Masalahnya ada berbagai aspek yang mempengaruhi usia kampas kopling. Dari mulai aspek mutu materi kampas kopling , gaya pengemudian , seberapa sering kendaraan beroda empat digunakan , hingga medan yang ditempuh oleh kendaraan beroda empat mempengaruhi umur kampas kopling.
Tapi biasanya , kampas kopling masih bisa digunakan dengan baik hingga 30 ribu KM.
Itu merupakan angka rata-rata , faktanya dilapangan bisa lebih dari itu bahkan kampas kopling juga bisa bertahan hingga 50 ribu KM bila gaya pengemudiannya tidak ugal-ugalan serta jarang menempuh medan berat.
Tapi selaku persyaratan kapan waktu untuk mengubah kampas kopling , anda dapat menyaksikan dari ciri atau tanda-tanda yang muncul. Makara jangan gunakan Kilometer atau periode waktu selaku persyaratan dikala akan mengubah kampas kopling. Tapi gantilah kampas kopling bila gejaka kampas tipis muncul.
Apa saja gejalanya ?
1. Sulit masuk gigi
Ketika tuas transmisi sukar dipindahkan pada posisi berapapun , bukan mempunyai arti ada perkara pada transmisinya. Karena itu justru banyak disebabkan lantaran aspek kopling yang mulai tipis.
Alasannya , di saat ada perkara pada kopling seumpama kampas kopling yang tipis maka kopling akan lebih sulit terbebas. Sehingga gigi transmisi terasa sulit untuk dipindahkan.
2. Kopling terasa lebih tinggi
Baru menginjak sedikit saja , mesin telah meraung. Itu merupakan tanda selanjutnya , bila kampas nyaris habis maka mesin mudah sekali selip. Sehingga gres menekan pedal kopling sedikit saja , telah terjadi selip pada kopling yang membuat mesin meraung.
3. Mobil mengalami penurunan performa
Ini merupakan tanda yang paling dirasa , di saat kampas kopling habis maka penampilan kendaraan beroda empat akan mengalami penurunan. Dari mulai akselerasi , bila biasanya untuk meraih kecepatan 60 KM/jam bisa ditempuh dalam waktu 5 detik , maka ini bisa molor hingga 8 hingga 10 detik.
Tanda penurunan penampilan yang lain akan sungguh terlihat di saat kendaraan beroda empat menanjak , bisa ditentukan kendaraan beroda empat tidak akan mempunyai pengaruh meski anda sama sekali tidak menginjak pedal koplingnya.
Disarankan bila tanda-tanda tersebut timbul secepatnya ganti kampas kopling , lantaran bila telat maka perkara bisa menjalar ke komponen lainnya.
Lalu berapa ongkosnya untuk ganti kampas kopling kendaraan beroda empat ? anda dapat teruskan pada postingan berikutnya. Ini beliau linknya Biaya ganti kampas kopling mobil.
Padahal , fungsi kopling ini bisa dikatakan vital juga. Karena kopling menjadi jembatan tenaga antara mesin dan transmisi. Kalau kopling mempunyai permasalahan , maka tenaga yang ditransfer ke transmisi menjadi lebih kecil sehingga akselerasi kendaraan beroda empat lemah , dan power kendaraan beroda empat juga lemah.
Masalah yang paling biasa dan sering pada tata cara kopling , merupakan kampas kopling habis. Bagi yang tidak tahu , kampas kopling itu bentuknya seumpama piringan yang dilapisi semacam materi keramik dibagian bundar luarnya. Bahan keramik tersebut mempunyai permukaan yang bernafsu bahannya lebih lunak dibandingkan dengan logam.
Sehingga di saat menerima putaran dari mesin , kopling tidak mengalami selip.
Ketika kampas kopling habis , itu artinya lapisan keramik pada piringan kopling telah habis tergerus. Sehingga kopling tidak dapat menerima putaran mesin dengan maksimal. Itulah yang membuat penampilan kendaraan beroda empat turun.
Sekarang pertanyaannya , berapa usang kampas kopling akan bertahan sebelum hasilnya habis ?
Pertanyaan tersebut sebenarnya relatif , lantaran memang tidak ada respon yang baku. Masalahnya ada berbagai aspek yang mempengaruhi usia kampas kopling. Dari mulai aspek mutu materi kampas kopling , gaya pengemudian , seberapa sering kendaraan beroda empat digunakan , hingga medan yang ditempuh oleh kendaraan beroda empat mempengaruhi umur kampas kopling.
Tapi biasanya , kampas kopling masih bisa digunakan dengan baik hingga 30 ribu KM.
Itu merupakan angka rata-rata , faktanya dilapangan bisa lebih dari itu bahkan kampas kopling juga bisa bertahan hingga 50 ribu KM bila gaya pengemudiannya tidak ugal-ugalan serta jarang menempuh medan berat.
Tapi selaku persyaratan kapan waktu untuk mengubah kampas kopling , anda dapat menyaksikan dari ciri atau tanda-tanda yang muncul. Makara jangan gunakan Kilometer atau periode waktu selaku persyaratan dikala akan mengubah kampas kopling. Tapi gantilah kampas kopling bila gejaka kampas tipis muncul.
Apa saja gejalanya ?
1. Sulit masuk gigi
Ketika tuas transmisi sukar dipindahkan pada posisi berapapun , bukan mempunyai arti ada perkara pada transmisinya. Karena itu justru banyak disebabkan lantaran aspek kopling yang mulai tipis.
Alasannya , di saat ada perkara pada kopling seumpama kampas kopling yang tipis maka kopling akan lebih sulit terbebas. Sehingga gigi transmisi terasa sulit untuk dipindahkan.
2. Kopling terasa lebih tinggi
Baru menginjak sedikit saja , mesin telah meraung. Itu merupakan tanda selanjutnya , bila kampas nyaris habis maka mesin mudah sekali selip. Sehingga gres menekan pedal kopling sedikit saja , telah terjadi selip pada kopling yang membuat mesin meraung.
3. Mobil mengalami penurunan performa
Ini merupakan tanda yang paling dirasa , di saat kampas kopling habis maka penampilan kendaraan beroda empat akan mengalami penurunan. Dari mulai akselerasi , bila biasanya untuk meraih kecepatan 60 KM/jam bisa ditempuh dalam waktu 5 detik , maka ini bisa molor hingga 8 hingga 10 detik.
Tanda penurunan penampilan yang lain akan sungguh terlihat di saat kendaraan beroda empat menanjak , bisa ditentukan kendaraan beroda empat tidak akan mempunyai pengaruh meski anda sama sekali tidak menginjak pedal koplingnya.
Disarankan bila tanda-tanda tersebut timbul secepatnya ganti kampas kopling , lantaran bila telat maka perkara bisa menjalar ke komponen lainnya.
Lalu berapa ongkosnya untuk ganti kampas kopling kendaraan beroda empat ? anda dapat teruskan pada postingan berikutnya. Ini beliau linknya Biaya ganti kampas kopling mobil.
Tidak ada komentar untuk "Umur Kampas Kopling Kendaraan Beroda Empat Berapa Usang ? - Autoexpose"
Posting Komentar